Mengenang kucing kucing kesayangan kami
Kisah kami bersama kucing kesayangan kami.
Ada kucing yang tinggal di rumah dan kami angkat sebagai kucing kesayangan kami. Kucing paling tertua sampai termudah, dengan dimensi waktu yang berbeda.
Kami sangat sayang pada kucing kucing kami, tapi apa daya kami jika Allah menghendaki segalah sesuatu pada setiap ciptaannya, kucing kucing kami lebih di sayang oleh Allah SWT.
Yang pertama , Kucing kesayangan kami bernama Siti lamming, dia adalah kucing corak putih dan abu abu, jenis kelamin betina. Lamming sangat senang tidur dan makan serta bermain kejar kejaran dengan kami, diapun tidak akan pergi dari rumah bila kami tidak ada di rumah, dia penjaga rumah kami. Dia sangat sering melahirkan anak kembar 6 dan kadang juga kembar 3, dan anak terakhir yang dia lahirkan namanya Pusih. lamming perna hilang sampai 2 atau 3 Minggu lamanya, lalu kembali dengan keadaan mammanya ( susu nya) membengkak, dia pulang dengan penyakit dia derita, ibuku begitu sedih melihat kucing yang selalu bersamanya setalah pindah rumah dan memiliki anak, melihat lamming yang kesakitan pada saat itu belum kami tau kalo ada dokter hewan di Bone. Tidak lama hanya tinggal 3 hari saja di rumah lalu pergi untuk selamanya.
Kedua, kucing kesayangan kami bernama Pusih, bercorak hitam dan coklat, jenis kelamin betina anak dari Siti lamming. Pusih, dia kucing yang pemberani, penyanyang dengan anak anaknya dan suka digendong dan suka tidur dengan kami, dia suka berpergian. Pusih pun telah pergi meninggalkan kami.
Ketiga, kucing kesayangan kami, namanya CII, kucing corak coklat, jenis kelamin jantang. Cii adalah kucing yang manja hingga tubuhnya besar dan gemuk, suka tidur dengan kami dan suka ngambek dan jail pada pagi hari bila tidak di kasi makan. Karena Cii kucing yang di manjakan oleh saudarah perempuan saya, sampai sakit pun sister saya tidak mau Cii jauh dari dirinya sampai sampai bapak saya yang perna membawa Cii di pabrik sebagai kucing penjaga , namun di kasih pulang karena sister tidak ingin Cii jauh dari dirinya. Cii perna sakit perut dan matanya tertutup oleh selaput putih di matanya, karena sakitnya itu, Cii di asingkan kembali sampai dia sembuh.. perlahan lahan sampai dia sembuh, Cii dibawah kembali ke rumah..selama Cii tinggal dengan kami. bukan Cii saja di rumah ada Lala dan Coco kucing kecil kami yang saya langsung memberikan nama dua anak kucing tersebut. Coco dan lala bukan lah Saudarah kandung Cii, melainkan kucing kecil ini yg datang dan masuk kerumah. Lala bercorak hitam putih dan Coco bercorak coklat seperti Cii karena mereka masih kecil, sangat sulit membedakan mereka dengan jenis kelamin mereka. Dua kucing ku ini selalu mengikuti Cii sampai Cii di asingkan karena sakit, namun setelah Cii di bawah kerumah, Lala dan Coco tetap di sana sebagai penjaga. Sampai tiba ada informasi bahwa Coco meninggal, saya kehilangan kucing ku yang sering kumandikan dan kubersihkan setelah dia buang pup. Tinggallah Lala sendiri di sana. Tak lama kemudian Cii yang pergi menyusul pada bulan Februari tahun 2019 ini. Vidio Cii banyak di YouTube saya, karena perna saya abadikan momen kebersamaan dengan Cii.. jika teman teman ingin berkunjung melihat Vidio Cii, silahkan buka diYouTube dengan menulis Brosis Channel. Di sana ada banyak Vidio Cii..
Dan yang terakhir kucing kesayangan kami, kucing kecil kami yang bernama Mey Mey, kucing corak putih coklat jenis kelamin jantan. Mey memiliki nama yang sangat banyak, nama Mey dari Ibu saya, ta Mey Mey dari saya dan adik saya perna memberikan nama untuk Mey dengan alasan Mey itu nama betina padahal Mey jantan, lalu diberikan nama mail bin mail, namun nama itu hanya adikku yang setuju, kami yang lain tidak setuju apalagi ibu saya, sebab mail adalah nama manusia yang tidak tepat diberikan oleh seekor kucing. Mey adalah kucing yang sangat lucu dan penurut serta selalu ingin duduk di pangkuan kami saat kami sedang duduk melakukan kegiatan seperti main HP, menonton, kadang saat kami baring di depan tv Mey berbaring di perut kami atau sekedar bersandar di samping kami. Mey begitu polos dan sangat imut, Dan terakhir kali saat saya dan ibu saya sedang memasak, Mey dengan polosnya duduk dipangkuan saya dan memperhatikan apa yang saya lakukan. Padahal yang saya lakukan itu sedang membuat cobekan Lombok biji. Belum sampai apa yang ku katakan tiba tiba Mey terkena percikan Lombok biji dimatanya , saya kaget dan ibu saya khawatir melihat Mey yang kesakitan menggelus Elus matanya dan lari kesana kemari karena kepedisan. Sampai Mey menghampiriku untuk meminta pertolongan lalu ku tiup matanya lalu kakku memberika gula dan minyak, agar pedisnya hilang. Setelah merasa mendingan Mey pergi tidur sampai ia tidak merasa kesakitan. Sebelum kejadian itu, ada momen yang sangat lucu, waktu kami sedang makan pisang goreng, Mey Mey yang ada di samping kami yang sedang bermain main dengan bola bola yang kami gantung, mungkin dia merasa bosan lalu naik di kursi dan memperhatikan pisang goreng yang ada di meja, lalu melihatku sambil makan pisang goreng, terlihat di begitu ingin dan wajahnya yang sangat lucuh, saya kemudian memotong sedikit pisang goreng lalu memberikannya, dia langsung mengeyong dan mengendus endus lalu memakannya. Terakhir yang kuingat kebersamaan dengan Mey, saat Mey tidur di samping kiriku dengan menindih lengan tangan kiriku sebagai bantalan kepalanya mey, saya berusaha menahan geli karena Mey selalu bergerak gerak, sekitar jam 2 pagi, para pejuang sahur membunyikan gendang dan drung di jalanan, Mey terbangun begitupun dengan saya, saya melihatnya terlihat bingung sungguh lucu melihat Mey, setelah para pejuang sahur tersebut sudah jauh dari rumah, Mey kembali tidur di sampingku dengan mengubah posisi tidurnya. Sungguh lucu dan menggemaskan Mey kecil kami...
Sekarang para kucing kesayangan kami telah sampai pada tujuan mereka, mereka insya Allah berada di sisi Allah SWT, bersama nabi kami Muhammad SAW serta kucing kesayangan nabi yaitu muezzah. Kami ikhlas dan ridoh melepaskannya, mereka adalah titipan dari Allah yang sebentar di pertemukan dengan kami, mereka milik Allah SWT, Allah maha besar Allah SWT lebih menyayangi mereka dibanding kami yang menyayanginya...
We are love you Siti lamming, fusih, Cii, Coco dan Mey...
Ada kucing yang tinggal di rumah dan kami angkat sebagai kucing kesayangan kami. Kucing paling tertua sampai termudah, dengan dimensi waktu yang berbeda.
Kami sangat sayang pada kucing kucing kami, tapi apa daya kami jika Allah menghendaki segalah sesuatu pada setiap ciptaannya, kucing kucing kami lebih di sayang oleh Allah SWT.
Yang pertama , Kucing kesayangan kami bernama Siti lamming, dia adalah kucing corak putih dan abu abu, jenis kelamin betina. Lamming sangat senang tidur dan makan serta bermain kejar kejaran dengan kami, diapun tidak akan pergi dari rumah bila kami tidak ada di rumah, dia penjaga rumah kami. Dia sangat sering melahirkan anak kembar 6 dan kadang juga kembar 3, dan anak terakhir yang dia lahirkan namanya Pusih. lamming perna hilang sampai 2 atau 3 Minggu lamanya, lalu kembali dengan keadaan mammanya ( susu nya) membengkak, dia pulang dengan penyakit dia derita, ibuku begitu sedih melihat kucing yang selalu bersamanya setalah pindah rumah dan memiliki anak, melihat lamming yang kesakitan pada saat itu belum kami tau kalo ada dokter hewan di Bone. Tidak lama hanya tinggal 3 hari saja di rumah lalu pergi untuk selamanya.
Kedua, kucing kesayangan kami bernama Pusih, bercorak hitam dan coklat, jenis kelamin betina anak dari Siti lamming. Pusih, dia kucing yang pemberani, penyanyang dengan anak anaknya dan suka digendong dan suka tidur dengan kami, dia suka berpergian. Pusih pun telah pergi meninggalkan kami.
Ketiga, kucing kesayangan kami, namanya CII, kucing corak coklat, jenis kelamin jantang. Cii adalah kucing yang manja hingga tubuhnya besar dan gemuk, suka tidur dengan kami dan suka ngambek dan jail pada pagi hari bila tidak di kasi makan. Karena Cii kucing yang di manjakan oleh saudarah perempuan saya, sampai sakit pun sister saya tidak mau Cii jauh dari dirinya sampai sampai bapak saya yang perna membawa Cii di pabrik sebagai kucing penjaga , namun di kasih pulang karena sister tidak ingin Cii jauh dari dirinya. Cii perna sakit perut dan matanya tertutup oleh selaput putih di matanya, karena sakitnya itu, Cii di asingkan kembali sampai dia sembuh.. perlahan lahan sampai dia sembuh, Cii dibawah kembali ke rumah..selama Cii tinggal dengan kami. bukan Cii saja di rumah ada Lala dan Coco kucing kecil kami yang saya langsung memberikan nama dua anak kucing tersebut. Coco dan lala bukan lah Saudarah kandung Cii, melainkan kucing kecil ini yg datang dan masuk kerumah. Lala bercorak hitam putih dan Coco bercorak coklat seperti Cii karena mereka masih kecil, sangat sulit membedakan mereka dengan jenis kelamin mereka. Dua kucing ku ini selalu mengikuti Cii sampai Cii di asingkan karena sakit, namun setelah Cii di bawah kerumah, Lala dan Coco tetap di sana sebagai penjaga. Sampai tiba ada informasi bahwa Coco meninggal, saya kehilangan kucing ku yang sering kumandikan dan kubersihkan setelah dia buang pup. Tinggallah Lala sendiri di sana. Tak lama kemudian Cii yang pergi menyusul pada bulan Februari tahun 2019 ini. Vidio Cii banyak di YouTube saya, karena perna saya abadikan momen kebersamaan dengan Cii.. jika teman teman ingin berkunjung melihat Vidio Cii, silahkan buka diYouTube dengan menulis Brosis Channel. Di sana ada banyak Vidio Cii..
Dan yang terakhir kucing kesayangan kami, kucing kecil kami yang bernama Mey Mey, kucing corak putih coklat jenis kelamin jantan. Mey memiliki nama yang sangat banyak, nama Mey dari Ibu saya, ta Mey Mey dari saya dan adik saya perna memberikan nama untuk Mey dengan alasan Mey itu nama betina padahal Mey jantan, lalu diberikan nama mail bin mail, namun nama itu hanya adikku yang setuju, kami yang lain tidak setuju apalagi ibu saya, sebab mail adalah nama manusia yang tidak tepat diberikan oleh seekor kucing. Mey adalah kucing yang sangat lucu dan penurut serta selalu ingin duduk di pangkuan kami saat kami sedang duduk melakukan kegiatan seperti main HP, menonton, kadang saat kami baring di depan tv Mey berbaring di perut kami atau sekedar bersandar di samping kami. Mey begitu polos dan sangat imut, Dan terakhir kali saat saya dan ibu saya sedang memasak, Mey dengan polosnya duduk dipangkuan saya dan memperhatikan apa yang saya lakukan. Padahal yang saya lakukan itu sedang membuat cobekan Lombok biji. Belum sampai apa yang ku katakan tiba tiba Mey terkena percikan Lombok biji dimatanya , saya kaget dan ibu saya khawatir melihat Mey yang kesakitan menggelus Elus matanya dan lari kesana kemari karena kepedisan. Sampai Mey menghampiriku untuk meminta pertolongan lalu ku tiup matanya lalu kakku memberika gula dan minyak, agar pedisnya hilang. Setelah merasa mendingan Mey pergi tidur sampai ia tidak merasa kesakitan. Sebelum kejadian itu, ada momen yang sangat lucu, waktu kami sedang makan pisang goreng, Mey Mey yang ada di samping kami yang sedang bermain main dengan bola bola yang kami gantung, mungkin dia merasa bosan lalu naik di kursi dan memperhatikan pisang goreng yang ada di meja, lalu melihatku sambil makan pisang goreng, terlihat di begitu ingin dan wajahnya yang sangat lucuh, saya kemudian memotong sedikit pisang goreng lalu memberikannya, dia langsung mengeyong dan mengendus endus lalu memakannya. Terakhir yang kuingat kebersamaan dengan Mey, saat Mey tidur di samping kiriku dengan menindih lengan tangan kiriku sebagai bantalan kepalanya mey, saya berusaha menahan geli karena Mey selalu bergerak gerak, sekitar jam 2 pagi, para pejuang sahur membunyikan gendang dan drung di jalanan, Mey terbangun begitupun dengan saya, saya melihatnya terlihat bingung sungguh lucu melihat Mey, setelah para pejuang sahur tersebut sudah jauh dari rumah, Mey kembali tidur di sampingku dengan mengubah posisi tidurnya. Sungguh lucu dan menggemaskan Mey kecil kami...
Sekarang para kucing kesayangan kami telah sampai pada tujuan mereka, mereka insya Allah berada di sisi Allah SWT, bersama nabi kami Muhammad SAW serta kucing kesayangan nabi yaitu muezzah. Kami ikhlas dan ridoh melepaskannya, mereka adalah titipan dari Allah yang sebentar di pertemukan dengan kami, mereka milik Allah SWT, Allah maha besar Allah SWT lebih menyayangi mereka dibanding kami yang menyayanginya...
We are love you Siti lamming, fusih, Cii, Coco dan Mey...
![]() |
Ini siti lamming... |
😢
BalasHapus😢
BalasHapus